Televisi pemerintah Iran hari Rabu (14/10) menyiarkan rekaman video tentang terowongan bawah tanah yang berisi misil-misil dan unit-unit peluncur, hanya beberapa hari setelah Iran mengujicoba misil balistik jarak jauh.
Garda Revolusi Iran memberi televisi pemerintah akses ke fasilitas tersebut. Namun, televisi tersebut tidak mengungkapkan lokasi fasilitas tersebut dan hanya mengatakan bahwa fasilitas itu terletak 500 meter di bawah tanah.
Kepala divisi antariksa Garda Revolusi Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan, fasilitas itu merupakan contoh kekuatan misil Iran. Ia mengatakan ada banyak terowongan bawah tanah seperti itu di berbagai penjuru Iran.
Sebelumnya, Gedung Putih mengatakan Selasa (13/10), Iran kemungkinan melanggar peraturan PBB dengan mengujicoba misil balistik jarak jauh.
Namun, juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan setiap pelanggaran Iran terhadap resolusi Dewan Keamanan yang menyangkut aktivitas misil balistik, terpisah dari kesepakatan nuklir bersejarah yang dicapai antara Iran dan negara-negara besar. [ab]