Tautan-tautan Akses

Iran Tidak akan Tingkatkan Daya Jelajah Rudalnya


UJi coba rudal Sayyad 2 yang ditembakkan oleh sistem pertahanan udara Talash di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Iran, 5 Nocember 2018. (Foto: Angkatan Darat Iran via AP/dok).
UJi coba rudal Sayyad 2 yang ditembakkan oleh sistem pertahanan udara Talash di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Iran, 5 Nocember 2018. (Foto: Angkatan Darat Iran via AP/dok).

Pejabat keamanan senior Iran mengatakan negaranya tidak berencana meningkatkan daya jelajah sistem misilnya.

Laporan di televisi pemerintah hari Selasa itu(29/1) mengutip sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani, yang mengatakan Iran “tidak memiliki niat meningkatkan daya jelajah misil kami.”

Pada tahun 2017, komanda Garda Revolusi Iran Jenderal Mohammad Ali Jafari mengatakan, pemimpin tertinggi negara itu telah membatasi daya jelajah misil balistiknya menjadi 2.000 kilometer.

Negara-negara Barat curiga bahwa Iran akan mampu memiliki senjata nuklir melalui program misilnya itu. Iran membantah tuduhan tersebut.

Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian, Jumat lalu (25/1) menyatakan negaranya siap memberlakukan sanksi-sanksi lanjutan terhadap Iran apabila tidak ada kemajuan yang dicapai dalam pembicaraan untuk membatasi program misil balistik Iran. [uh]

XS
SM
MD
LG