IranAir telah menerima pesawat penumpang jet pertama yang dibeli berdasarkan persetujuan nuklir yang disepakati pada 2015 dengan Presiden AS Barack Obama dan pemimpin Barat lainnya.
Pesawat jet ini, yang merupakan pertama dari 100 pesawat Airbus, sudah diberi logo IranAir dan akan dipergunakan hari Sabtu (14/1) melayani rute domestik di Iran.
Presiden Direktur IranAir Farhad Parvaresh mengatakan, pesawat-pesawat baru ini akan memungkinkan IranAir meremajakan armadanya, langkah demi langkah, dalam tahun-tahun mendatang.
Maskapai penerbangan itu akan menerima sedikitnya dua Airbus A320 lagi pada Maret dan tiga pada akhir 2017.
IranAir juga memesan 80 pesawat dari Boeing, tetapi pesanan ini bisa jadi masalah dengan pergantian pemerintahan di Amerika, karena Presiden AS terpilih Donald Trump mengatakan, dia berniat membatalkan persetujuan penjualan pesawat dengan Iran itu. [jm]