Pasukan Demokratis Suriah (SDF) yang didukung Amerika telah mengalahkan para anggota ISIS di kota Tabqa dan telah merebut Bendungan Tabqa, sasaran-sasaran penting bagi pasukan milisi, sebelum merencanakan serangan terhadap ibukota de fakto kelompok teror tersebut, Raqqa.
SDF, kelompok multietnis yang mencakup pejuang Kurdi dan Koalisi Arab Suriah (SAC), telah bertempur melawan ISIS selama berpekan-pekan di Tabqa, sekitar 40 kilometer sebelah barat Raqqa, dengan bantuan serangan udara koalisi dan penasihat pasukan khusus Amerika.
“Ini kemenangan lainnya bagi SAC dan SDF, mitra pasukan darat yang paling berkomitmen dan cakap dalam perang melawan ISIS,” kata juru bicara koalisi Amerika Kolonel John Dorrian dalam pernyataan dari Komando Pusat yang dilansir hari Kamis (11/5).
Komando Pusat Amerika, yang mengawasi operasi militer Amerika di Timur Tengah, menyatakan, sekitar 70 anggota ISIS telah menerima ketentuan-ketentuan yang ditetapkan SDF, yang mencakup menjinakkan bom di sekitar bendungan, menyerahkan senjata mereka dan menarik semua anggota yang tersisa dari Tabqa.
SDF menerima penyerahan diri anggota ISIS untuk “melindungi warga sipil yang tak berdosa” dan untuk melindungi infrastruktur Bendungan Tabqa, yang menjadi tempat bergantung ratusan ribu warga Suriah untuk kebutuhan air, pertanian dan listrik, sebut Komando Pusat.
Setelah kemenangan SDF hari Rabu, koalisi menyatakan melacak para anggota ISIS yang melarikan diri dan menarget mereka tanpa mencederai warga sipil. [uh/as]
