Polisi dan mobil-mobil ambulans dengan cepat berada di lokasi ledakan itu. Ledakan kuat yang terdengar di sebagian besar kota itu, menghantam Selasa pagi di distrik Sultanahmet tempat wisata utama di Istanbul.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam serangan itu. Turki menjadi sasaran utama kelompok-kelompok teroris di kawasan ini, ia menambahkan Turki berperang melawan mereka semua.
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan serangan itu diyakini dilakukan oleh ISIS.
Rincian mengenai hal yang diketahui dari serangan itu disampaikan dalam konferensi pers setelah pertemuan darurat para menteri senior dan kepala intelijen.
Pengebom diketahui berusia 28 tahun asal Suriah dan sebagian besar yang tewas dan cedera adalah warga asing.
Media setempat mengutip pejabat keamanan mengatakan ISIS tersangka utama dibalik serangan itu.
Meskipun kelompok itu tidak pernah mengaku bertanggung jawab, militan ISIS tahun lalu dituduh melakukan dua serangan bunuh diri yang menewaskan lebih dari 130 orang termasuk satu serangan di ibukota Ankara.
Pemerintah Turki sebelumnya dikecam oleh oposisi dan sekutu-sekutunya karena tidak menindak keras kelompok-kelompok jihad dan sebaliknya memusatkan perhatiannya pada kelompok pemberontah Kurdi PKK, tuduhan yang disangkal keras oleh Turki.
Para pengamat mengatakan pemberontak Kurdi juga bisa menjadi tersangka, pasukan keamanan Turki melancarkan penumpasan besar-besaran di seluruh kota kecil dan besar, di daerah yang mayoritas penduduknya Kurdi di Turki tenggara.
Pecahan kelompok Kurdi yang disebut TAK mengaku bertanggung jawab atas serangan mortir bulan lalu di bandara kedua terbesar Istanbul. [my/jm]
