Kelompok teroris Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom Sabtu malam (12/11) terhadap kawasan makam Sufi di provinsi Baluchistan Pakistan, yang menewaskan sedikitnya 43 orang dan melukai sekitar 100 lainnya.
Saksi dan dokter khawatir korban tewas diperkirakan meningkat.
Ketika ledakan terjadi, ratusan orang berada di kawasan makam yang ramai peziarah itu, yang terletak sekitar 100 kilometer dari Hub, kota di perbatasan provinsi Sindh. Korban termasuk perempuan dan anak-anak.
Seorang petugas di makam Shah Noorani mengatakan banyak korban yang terluka berada dalam kondisi kritis. Menurut saksi mata, sebagian korban yang terluka meninggal karena ketiadaan rumah sakit atau fasilitas medis di daerah terpencil itu.
Perlu berjam-jam bagi tim penyelamat tiba di tempat kejadian. Beberapa peziarah mengandalkan kendaraan pribadi untuk mengangkut korban yang terluka maupun yang tewas. Ratusan pengikut Sufi berkumpul dalam jumlah besar di kawasan makam itu setiap Sabtu dan Minggu untuk melakukan ritual khusus.
Serangan itu merupakan yang kedua yang diakui dilakukan ISIS di Baluchistan dalam tiga minggu terakhir. Pada 24 Oktober, tiga pengebom bunuh diri ISIS menyerang pusat pelatihan polisi di ibukota provinsi, Quetta, menewaskan lebih dari 62 pemuda yang direkrut dan melukai 120 lainnya.[ka]
