Kegiatan amal dan keagamaan berbagai organisasi Muslim di Amerika pada bulan Ramadan meningkat. Salah satunya, Islamic Relief USA kini melakukan kampanye Ramadan dengan memberi paket bantuan makanan kepada kaum miskin di 28 negara.
Islamic Relief USA (IRUSA) adalah organisasi nirlaba yang berbasis di kota Alexandria, negara bagian Virginia, tidak jauh dari kota Washington DC. Seperti tahun lalu, pada Ramadan tahun ini IRUSA kembali meluncurkan program Food Campaign yang membagikan paket-paket makanan kepada kaum miskin di berbagai negara selama Ramadan. Setiap paket makanan terdiri dari sekitar 15 kilogram bahan makanan pokok yang diperlukan oleh masyarakat setempat.
Bahan-bahan makanan ini dibeli di negara setempat sebelum dibagikan kepada warga miskin. Umumnya paket makanan ini mencakup beras, gandum, kacang-kacangan dan minyak juga gula dan kurma.
Negara-negara penerima paket makanan IRUSA termasuk Afghanistan, Albania, Bangladesh, Mesir, Nigeria sampai Zimbabwe.
Jihad Saleh Williams dari IRUSA menjelaskan organisasinya juga mengundang warga Muslim di Amerika berpartisipasi dengan memberikan sumbangan lewat lamannya.
“Ada empat pilihan untuk memberi sumbangan lewat situs kami, bisa dengan cara pembayaran kartu kredit, juga bisa mengirim cek. Jadi kami memberi pilihan yang senyaman mungkin bagi yang ingin menyumbang juga bisa dengan cara mencicil selama setahun, mereka bisa menentukan besarnya pembayaran secara bulanan,” ujarnya.
Williams juga mengatakan IRUSA pada laman miliknya juga memberi kesempatan bagi warga yang ingin menggalang dana bantuan sendiri.
“Misalnya jika orang ingin mencapai jumlah dana tertentu untuk mendukung program pangan Ramadan di Pakistan, warga bisa membuat halaman khusus pada situs kami sehingga mereka bisa meneruskan kepada teman-teman untuk membantu meraih dana yang ingin dicapai,” ujarnya.
Setiap paket berbeda untuk setiap negara, misalnya satu paket makanan di Afghanistan berkisar $85 per paket, di China $40, Palestina $55 per paket sementara Nigeria $35 per paket.
Organisasi Islamic Relief USA yang sudah berdiri selama 20 tahun, tahun lalu telah mendistribusikan paket makanan kepada 300 ribu warga selama bulan Ramadan.
Islamic Relief USA (IRUSA) adalah organisasi nirlaba yang berbasis di kota Alexandria, negara bagian Virginia, tidak jauh dari kota Washington DC. Seperti tahun lalu, pada Ramadan tahun ini IRUSA kembali meluncurkan program Food Campaign yang membagikan paket-paket makanan kepada kaum miskin di berbagai negara selama Ramadan. Setiap paket makanan terdiri dari sekitar 15 kilogram bahan makanan pokok yang diperlukan oleh masyarakat setempat.
Bahan-bahan makanan ini dibeli di negara setempat sebelum dibagikan kepada warga miskin. Umumnya paket makanan ini mencakup beras, gandum, kacang-kacangan dan minyak juga gula dan kurma.
Negara-negara penerima paket makanan IRUSA termasuk Afghanistan, Albania, Bangladesh, Mesir, Nigeria sampai Zimbabwe.
Jihad Saleh Williams dari IRUSA menjelaskan organisasinya juga mengundang warga Muslim di Amerika berpartisipasi dengan memberikan sumbangan lewat lamannya.
“Ada empat pilihan untuk memberi sumbangan lewat situs kami, bisa dengan cara pembayaran kartu kredit, juga bisa mengirim cek. Jadi kami memberi pilihan yang senyaman mungkin bagi yang ingin menyumbang juga bisa dengan cara mencicil selama setahun, mereka bisa menentukan besarnya pembayaran secara bulanan,” ujarnya.
Williams juga mengatakan IRUSA pada laman miliknya juga memberi kesempatan bagi warga yang ingin menggalang dana bantuan sendiri.
“Misalnya jika orang ingin mencapai jumlah dana tertentu untuk mendukung program pangan Ramadan di Pakistan, warga bisa membuat halaman khusus pada situs kami sehingga mereka bisa meneruskan kepada teman-teman untuk membantu meraih dana yang ingin dicapai,” ujarnya.
Setiap paket berbeda untuk setiap negara, misalnya satu paket makanan di Afghanistan berkisar $85 per paket, di China $40, Palestina $55 per paket sementara Nigeria $35 per paket.
Organisasi Islamic Relief USA yang sudah berdiri selama 20 tahun, tahun lalu telah mendistribusikan paket makanan kepada 300 ribu warga selama bulan Ramadan.
