Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza selatan Kamis sore setelah menuduh militan Gaza melakukan serangkaian serangan mematikan di Israel Selatan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi memperingatkan siapa pun yang menyerang Israel akan membayar dengan “harga yang sangat mahal.”
Serangan udara Israel itu dilaporkan telah menewaskan enam orang, termasuk seorang pemimpin Komite Perlawanan Rakyat, sebuah faksi bersenjata Palestina.
Kamis pagi, kawanan pria bersenjata di Israel selatan menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai sekitar 40 lainnya dalam serangkaian serangan terkoordinasi.
Para pejabat Israel mengatakan serangan itu terjadi dalam waktu hampir bersamaan di Semenanjung Sinai, dekat perbatasan dengan Mesir, sebelah utara kota Eilat.
Mereka mengatakan para penyerang menembaki sebuah bus dan kendaraan pribadi, menyerang patroli militer dan meledakkan bahan peledak di dekat pasukan keamanan. Laporan-laporan media Israel mengatakan tentara Israel melacak dan membunuh tujuh penyerang.
Menteri Pertahanan Ehud Barack menyebut serangan itu insiden teroris yang gawat. Dikatakan para penyerang berasal dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan memasuki Israel dari Sinai. Hamas menyangkal terlibat dalam insiden itu.