Pertemuan hari Selasa ini merupakan yang pertama dalam lebih satu tahun, sejak perundingan menemui jalan buntu karena terbentur isu pembangunan pemukiman Israel.
Kedua belah pihak mengatakan bahwa mereka siap melakukan dialog tapi optimisme mereka rendah dan sikap mereka dalam isu pemukiman ini masih tidak berubah. Palestina menuntut agar Israel menghentikan pembangunan, sementara Israel menolak melakukannya.
Gershon Baskin, salah seorang direktur Pusat Palestina-Israel untuk Riset dan Informasi yang berbasis di Yerusalem, mengatakan kepada VOA bahwa setelah 16 bulan tidak melakukan pembicaraan, maka mendapati bahwa para wakil dari kedua kubu duduk dalam satu ruangan merupakan perkembangan positif.
Pertemuan di Departemen Luar Negeri Yordania ini akan mempertemukan perunding Palestina, Saeb Erekat, utusan Israel Yitzhak Molcho, dan para wakil penengah Kuartet Timur Tengah.
Israel dan Palestina Lanjutkan Upaya Perdamaian
Perunding Israel dan Palestina dijadwalkan akan bertemu di Yordania untuk mengadakan pembicaraan yang bertujuan untuk memulai kembali proses perdamaian yang macet.