Pemimpin Hamas Khaled Mashaal telah menyatakan ia tidak akan mencalonkan diri lagi, meskipun ada permintaan agar ia mempertimbangkan kembali jabatan sebagai pemimpin senior kelompok militan Palestina itu.
Sebuah pernyataan dari kelompok itu hari Sabtu mengumumkan niat Mashaal untuk meletakkan jabatan dan mengatakan para pemimpin senior mendesaknya agar mempertimbangkan kembali keputusan itu.
Menurut pernyataan itu, tak seorang pun seyogyanya memutuskan siapa yang akan memimpin Hamas, termasuk pula pemimpinnya. Disebutkan, keputusan itu harus diserahkan kepada Dewan Shura Hamas yang berkuasa.
Hamas berkuasa di Jalur Gaza dan menolak mengakui Israel. Militan-militannya kerap melakukan serangan maut melintas perbatasan Gaza-Israel.