Militer Israel mengatakan, Jumat (23/10), pihaknya melancarkan serangan udara semalam di Jalur Gaza setelah kelompok militan Palestina menembakkan dua roket. Namun, sejauh ini belum ada laporan mengenai korban tewas atau kerusakan besar di kedua pihak.
Militer Israel mengatakan jet-jet tempur dan pesawat perang lain milik mereka menghantam satu lokasi pembuatan senjata dan infrastruktur bawah tanah ''milik kelompok militan Islam Hamas, yang menguasai Gaza.”
Militan Palestina, Kamis (22/10) malam, menembakkan dua roket ke Israel. Salah satu roket dicegat oleh pertahanan misil Israel sementara roket lainnya jatuh di area terbuka.
Israel dan Hamas telah tiga kali terlibat perang dan beberapa pertempuran kecil sejak kelompok militan itu merebut kekuasaan dari pasukan Palestina yang menjadi saingannya pada 2007.
Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua serangan yang berasal dari Gaza, termasuk yang diklaim kelompok militan lainnya. Israel dan Mesir telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan di wilayah pesisir itu, yang merupakan rumah bagi dua juta warga Palestina, sejak Hamas merebut kekuasaan.
Sebelumnya pada pekan ini, Israel mengumumkan penemuan sebuah terowongan yang belum selesai dibangun. Terowongan itu diduga dibangun oleh sejumlah militan yang sebelumnya berhasil menerobos masuk ke Israel.
terIsrael mengatakan, terowongan itu membentang puluhan meter di bawah tanah dan dimaksudkan memfasilitasi serangan. Israel telah menemukan sekitar 20 terowongan semacam itu sejak perang terakhir dengan Hamas, pada 2014. [ab/ka]