Israel telah menyetujui gencatan senjata yang diusulkan Mesir dengan militan Hamas di Gaza.
Pemungutan suara kabinet keamanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendukung gagasan itu dalam rapat Selasa (15/7).
Sebelumnya hari itu, seorang pejabat tinggi Hamas mengatakan organisasi itu terbuka bagi gagasan itu. Tetapi sayap bersenjata Hamas menolak gagasan tersebut, dengan mengatakannya itu sama dengan “menyerah.”
Gagasan tersebut mengharuskan gencatan senjata sementara mulai berlaku Selasa, yang disusul dengan pembicaraan antara kedua pihak di Kairo dalam waktu dua hari.
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan Senin malam dalam acara buka puasa Ramadan bahwa ia senang dengan usul Mesir itu dan bahwa “peningkatan permusuhan lebih jauh tidak memberi manfaat bagi siapapun."