Penyelenggara sebuah flotilla untuk menentang blokade laut Israel terhadap Jalur Gaza mengatakan mereka akan berlayar dalam beberapa hari lagi. Mereka menyerukan kepada pejabat Yunani agar membiarkan mereka berangkat meskipun ada tekanan diplomatik semakin besar dari Israel.
Di Athena, Senin, sebuah koalisi dari kelompok aktivis mengatakan Yunani memberlakukan hambatan administratif menanggapi tekanan dari Israel dan negara-negara lain.
Beberapa ratus aktivis pro Palestina, banyak dari Eropa, Kanada dan Amerika merencanakan untuk naik sepuluh kapal dan berlayar melintas Laut Mediterania ke Gaza.
Kabinet Israel Senin memerintahkan militer untuk mencegah konvoi ini mencapai Gaza guna mencegah bentrokan dengan para aktivis di atas kapal. Menteri senior juga memerintahkan diplomat Israel untuk meneruskan usaha mencegah flotilla ini berlayar ke wilayah Palestina.
Israel juga menarik ancamannya untuk melarang jurnalis selama 10 tahun mengunjungi Israel apabila kedapatan ada di flotilla. Kantor pers pemerintah Israel mengatakan dalam surat kepada wartawan bahwa konvoi ini diorganisir oleh fihak ekstremis Barat dan Islam, serta ikut ambil bagian dianggap sebagai pelanggaran hukum Israel.