Seorang pengurus sebuah armada kecil yang berencana hendak menantang blokade laut oleh Israel terhadap Jalur Gaza mengatakan orang-orang yang berpartisipasi tidak berniat untuk menyerang tentara Israel yang barangkali akan dikerahkan untuk menghentikan mereka.
Dro Feiler mengatakan kepada Radio Angkatan Bersenjata Israel hari Selasa bahwa kekerasan tidak akan diizinkan, dan mengatakan Israel harus memberikan kepada para pengurus nama orang-orang yang dicurigai Israel berencana hendak menyerang tentara.
Sejumlah pejabat militer Israel telah mengklaim bahwa beberapa aktivis mengatakan mereka ingin membunuh tentara Israel dan punya hubungan dengan kelompok militan Islamis Hamas.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan hari Senin laporan baru intelijen mengungkapkan bahwa ekstremis yang berpartisipasi dalam armada kecil itu memiliki suplai yang dia sebut “bahan kimia berbahaya pembakar bangunan” untuk digunakan terhadap pasukan Israel.
Beberapa ratus aktivis pro Palestina – banyak dari Eropa, Kanada dan Amerika Serikat – berencana hendak menaiki 10 kapal untuk berlayar menyeberangi Laut Tengah guna mengangkut barang-barang bantuan kemanusiaan ke Gaza. Para pengurus mengatakan mereka berencana akan berlayar dalam waktu beberapa hari mendatang.