Pejabat-pejabat Amerika mengatakan isu HAM Kuba akan menjadi pusat perhatian ketika Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri John Kerry melawat ke negara pulau itu bulan ini.
Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri mengungkapkan hari Jumat (4/3), Kerry direncanakan mendampingi Obama dalam lawatan ke Kuba, 21 dan 22 Maret.
Bulan lalu, kepada Senat di Kongres, Kerry mengatakan ia sedang mempertimbangkan berangkat lebih awal ke Havana guna "berdialog mengenai hak asasi."
Hari Jumat, Departemen Luar Negeri dan Gedung Putih menepis laporan berita yang mengatakan Kerry membatalkan rencana kunjungan lebih awal karena tawar-menawar dengan Kuba soal pembangkang Kuba mana yang akan diizinkan bertemu Presiden Obama.
Departemen Luar Negeri mengatakan rencana kunjungan awal Kerry dibatalkan karena "soal logistik." [ka/al]