Pemerintah sayap kanan Italia mengusulkan denda besar dan tindakan keras lainnya terhadap kapal migran yang memasuki wilayah perairan negara itu tanpa izin.
Menteri Dalam Negeri dan Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini mengumumkan usulan itu pada Selasa (11/6), yang kemungkinan akan disetujui parlemen yang didominasi konservatif.
Dalam usulan itu, kapten dan pemilik kapal yang mengabaikan perintah Penjaga Pantai Italia akan dikenai denda $57 ribu atau sekitar Rp 811,8 juta.
Siapa pun yang menggunakan kekerasan terhadap petugas yang mencoba menghentikan kapal akan diancam hukuman penjara hingga empat tahun. Bagi pelanggar berulang, kapal akan disita.
Rencana itu juga akan memungkinkan Italia menggunakan agen rahasia untuk membongkar jaringan penyelundup migran dan mencegat komunikasi mereka.
Pulau-pulau dan pelabuhan-pelabuhan Italia biasanya menjadi tujuan pertama migran dari Afrika Utara yang melintasi Laut Tengah dan hendak mencapai Uni Eropa.
Pemerintah populis Italia telah menindak keras kapal migran dan kapal organisasi bantuan sejak mengambil alih kekuasaan.[ka]
