Ivanka Trump, putri tertua Presiden Amerika Donald Trump, Selasa (24/7), mengatakan akan menutup bisnis fesyen untuk berkonsentrasi pada perannya sebagai salah seorang penasihat senior Gedung Putih.
Produk fesyen merek Ivanka Trump menawarkan pakaian dan aksesori berharga menengah dan menarget perempuan profesional. Tetapi penilaian tentang bisnisnya menjadi sangat terpecah. Di Amerika, yang terbelah secara politik, sebagian perempuan menolak membeli produk merknya karena tidak senang terhadap ayahnya.
Akibatnya, penjualan buana bermerk Ivanka Trump anjlok. Toko-toko terkenal seperti Nordstrom dan Neiman Marcus tidak mau menjual produknya, dengan alasan tidak laku. Pengecer ternama lainnya seperti Lord & Taylor dan Bloomingdale's masih menjual produk itu. Sebanyak 18 orang karyawan perusahaannya akan diberhentikan
Pengamat etika pemerintah juga mengkritik Ivanka, dan ayahnya, karena terus memiliki perusahaan dengan merk nama mereka walaupun kini bekerja di Gedung Putih.
Presiden Donald Trump terus memiliki kerajaan real estat dan bisnisnya yang luas di seluruh dunia, sementara menyerahkan kendali operasional sehari-hari kepada dua putra tertuanya, Donald Jr. dan Eric.[ka]