Jawatan Pos Amerika mengatakan rugi 2,2 milyar dollar dalam tiga bulan yang berakhir bulan Juni, dan kerugian itu bisa meningkat menjadi 20 milyar dalam dua tahun kedepan.
Keadaan keuangan kami sangat gawat, karena turunnya jumlah pegiriman surat dan paket, kata Louis deJoy, kepala jawatan pos yang baru hari Jumat (7/8). Tanpa adanya perbaikan yang dramatis, masalahnya tidak akan selesai, tambahnya.
Anggota Kongres AS dari kedua partai utama menyerukan pada jawatan pos supaya memeprbaiki kinerja yang mengakibatkan tertundanya pengiriman pos, khususnya menjelang pemilihan umum mndatang dimana banyak orang akan menggunakan jasa pos untuk mengirim surat suara mereka.
Presiden Trump mengatakan hari Rabu, jawatan pos tidak punya cukup waktu untuk mengurus pengiriman surat-surat suara. Katanya ada jutaan surat suara yang harus dikirim karena pemilih tidak bisa memberikan suara secara langsung ke TPS karena Covid-19. “Ini adalah bencana yang akan terjadi,” tambah Trump. [ii/pp]