Panas terik tidak mngendurkan semangat jemaat dari dua gereja bermasalah - GKI Yasmin di Bogor dan HKBP Filadelfia di Bekasi - untuk menggelar ibadah Paskah di seberang Istana Negara, Jakarta.
Berpayung dan bertopi para jemaat menyanyikan lagu-lagu pujian dan mendengar khotbah pendeta. Ibadah Paskah hari Minggu (27/3) di seberang istana presiden sudah dilakoni sejak Februari 2012. Juru bicara Kedua gereja tersebut, Bona Sigalingging kepada VOA mengatakan bahwa setiap dua pekan sekali mereka juga menggelar misa di lokasi serupa.
Menurutnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai tanggung jawab konstitusional untuk memastikan semua kepala daerah bertindak di dalam konteks dan batasan hukum, konstitusi nasional sehingga tidak boleh ada pemerintah daerah yang merasa menjadi raja-raja kecil yang kemudian bertindak di luar hukum dan konstitusi.
Bona mengakui di era Presiden Joko Widodo komunikasi dengan pejabat terkait dalam penyelesaian konflik GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia lebih terbuka ketimbang pemerintahan sebelumnya. Namun, pihaknya tidak puas jika keluhan hanya didengarkan saja.
Bona menegaskan mereka tidak akan berhenti berjuang sampai kedua gereja boleh beroperasi lagi. Presiden Joko Widodo, lanjut Bona, punya kepentingan untuk memastikan tidak ada lagi catatan buruk dalam kebebasan beragama di Indonesia.
"Yang kami nantinya sekarang bukan hanya mendengar tetapi melaksanakan, menegur pemerintah Kota Bogor, Bupati Bekasi agar hukum dan konstitusi RI ditegakkan dan bukan hanya sekedar tulisan di atas kertas, tetapi yang kenyataannya bisa diabaikan bertahun-tahun baik itu oleh Walikota Bogor maupun Bupati Bekasi," harap Bona.
Penyanyi Glenn Fredly memberi semangat kepada sekitar seratus jemaat yang hadir lewat lagu soal keberagaman di Indonesia dengan iringan gitar akustik yang dia mainkan sendiri. Lelaki berdarah Ambon ini mengaku terganggu dengan tidak kelarnya polemik GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia.
Glenn mengatakan kehadiran pemerintah pusat sangat penting dalam menyelesaikan masalah ini. Ia mengatakan, "Seharunya di era Jokowi hal-hal seperti ini tidak terjadi karena saya memilih Jokowi, nomor adalah dia bisa menjaga keberagaman. Jadi saya sangat menuntut permasalahan keberagaman di Indonesia menjadi hal yang mendapat perhatian khusus. Bahwa masalah keberagaman ini harus ada penyelesaian sebelum kita berbicara lebih jauh tentang pembangunan sumber daya manusia."
Ketua GKI Yasmin, Rangkut Perangin-angin menjelaskan jemaatnya tidak merasa kecewa dan frustasi meski persoalan ini berlarut-larut. Dia yakin masalah ini bakal selesai dengan hasil menggembirakan.
"Pada suatu saat gereja kami pasti akan berdiri dan kami akan beribadah di sana. Tidak akan ada kecewaan dari perjuangan kami ini," kata Rangkuti.
Polemik keberadaan GKI Yasmin ini bermula adanya penolakan warga setempat atas pendirian gereja Kristen Indonesia, Yasmin yang diikuti oleh pencabutan IMB GKI Yasmin dan penyegelan oleh Walikota Bogor. Akhirnya jemaat GKI Yasmin membawa kasus tersebut ke Pengadilan Tinggi TUN, Jakarta dan Mahkamah Agung. Keduanya memenangkan pihak GKI Yasmin. Meski demikian,Walikota Bogor tidak mau membatalkan pencabutan IMB Gereja Yasmin.
Penolakan warga atas berdirinya gereja juga terjadi terhadap gereja Filadelfia yang diikuti oleh penyegelan oleh bupati Bekasi. [fw/em]