Pejabat-pejabat Jepang mengundang sekelompok wartawan untuk pertamakalinya masuk ke kompleks nuklir Fukushima yang lumpuh hari Sabtu untuk menunjukkan bagaimana situasi di pembangkit tenaga nuklur telah membaik sejak rusak berat akibat gempa dan tsunami 11 Maret.
Wartawan-wartawan melihat truk-truk terlempar gelombang besar, menghancurkan gedung-gedung reaktor dan tumpukan puing yang hampir saja tak tersentuh sejak tsunami menerjang lebih dari 8 bulan yang lalu.
Para wartawan harus mengenakan pakaian pelindung yang menutup seluruh badan, lalu melakukan pemeriksaan radiasi setelah melakukan tur.
Pemerintah Jepang dan Perusahaan Listrik Tokyo yang mengelola pembangkit tenaga nuklir itu mengatakan, pekerjaannya sedang berlangsung untuk mematikan reaktor PLTN itu, sehingga temperaturnya dingin dan terkontrol.