Para pejabat nuklir di Jepang menenangkan warganya setelah para pakar di pembangkit nuklir Fukushima Daiichi mendeteksi sejumlah kecil xenon, gas radioaktif yang dapat memberi indikasi fisi nuklir sedang bereaksi di dalam reaktor pembangkit tersebut.
Para pejabat mengatakan, Rabu (2/11) belum ada kenaikan suhu, tekanan atau tingkat radiasi di reaktor nomor dua pembangkit Fukushima. Namun, perusahaan Tenaga Listrik Tokyo (TEPCO), yang menjalankan pembangkit itu, telah mulai menyuntikkan asam boric, yang menetralkan reaksi nuklir, ke dalam reaktor sebagai tindakan pencegahan.
Fisi nuklir adalah proses pemisahan atom, yang menghasilkan energi. Tetapi, para pejabat TEPCO menekankan bahwa setiap fisi yang terjadi di dalam reaktor belum mencapai tahap kritis, di mana fisi menjadi dapat berlangsung terus-menerus.