Ketika berkunjung ke Burma hari Senin (27/5) sebagai Perdana Menteri Jepang pertama yang melakukan hal itu dalam 36 tahun, Perdana Menteri Shinzo Abe tidak saja menghapuskan utang-utang Burma, yang berjumlah 1,74 milyar dolar, tapi menjanjikan bantuan pembangunan yang baru berjumlah setengah milyar dolar.
Pemerintah Jepang sebelum ini telah menghapus lebih dari 3,5 milyar dolar utang Burma.
Sebagian dari bantuan baru itu akan digunakan untuk pembangkitan tenaga listrik di kawasan ekonomi khusus Thilawa dekat kota Rangoon.
Kendati adanya bantuan baru itu, investasi Jepang di Burma masih jauh dibawah investasi China yang berjumlah 14 milyar dolar lebih.
Pemerintah Jepang sebelum ini telah menghapus lebih dari 3,5 milyar dolar utang Burma.
Sebagian dari bantuan baru itu akan digunakan untuk pembangkitan tenaga listrik di kawasan ekonomi khusus Thilawa dekat kota Rangoon.
Kendati adanya bantuan baru itu, investasi Jepang di Burma masih jauh dibawah investasi China yang berjumlah 14 milyar dolar lebih.