Maskapai All Nippon Airways (ANA) milik Jepang Minggu (28/4) menerbangkan sebuah Boeing 787 Dreamliner, lebih tiga bulan sejak ke-50 pesawat jenis itu di seluruh dunia ditarik dan diperbaiki karena kerusakan baterai.
Pesawat itu mengangkut para pejabat ANA dan Boeing selama dua jam untuk menguji coba sistem baterai yang baru dan meyakinkan pelanggan bahwa pesawat-pesawat itu aman.
Uji coba itu berlangsung sehari setelah Ethiopian Airlines menjadi maskapai pertama di dunia yang kembali menerbangkan pesawat bermasalah itu.
Dinas Aviasi Federal Amerika mengesahkan desain yang baru itu awal bulan ini, dan memungkinkan pesawat-pesawat lain kembali digunakan segera setelah dipasangi sistem yang telah diperbarui itu.
Menteri Perhubungan Jepang memberi izin resmi kepada maskapai itu Jumat untuk menerbangkan pesawat dengan sistem yang baru tersebut.
Berbicara kepada para wartawan di Tokyo, Sabtu, Michael Sinnett – kepala insinyur Boeing dan ketua proyek 787 – mengatakan inti penyebab kerusakan baterai masih belum ditemukan tetapi sebuah pelindung bagi sistem baterai yang baru akan memastikan pesawat aman dari kebakaran jika terjadi kerusakan baterai.
Pesawat itu mengangkut para pejabat ANA dan Boeing selama dua jam untuk menguji coba sistem baterai yang baru dan meyakinkan pelanggan bahwa pesawat-pesawat itu aman.
Uji coba itu berlangsung sehari setelah Ethiopian Airlines menjadi maskapai pertama di dunia yang kembali menerbangkan pesawat bermasalah itu.
Dinas Aviasi Federal Amerika mengesahkan desain yang baru itu awal bulan ini, dan memungkinkan pesawat-pesawat lain kembali digunakan segera setelah dipasangi sistem yang telah diperbarui itu.
Menteri Perhubungan Jepang memberi izin resmi kepada maskapai itu Jumat untuk menerbangkan pesawat dengan sistem yang baru tersebut.
Berbicara kepada para wartawan di Tokyo, Sabtu, Michael Sinnett – kepala insinyur Boeing dan ketua proyek 787 – mengatakan inti penyebab kerusakan baterai masih belum ditemukan tetapi sebuah pelindung bagi sistem baterai yang baru akan memastikan pesawat aman dari kebakaran jika terjadi kerusakan baterai.
