Tautan-tautan Akses

Jepang Mulai Program Vaksinasi COVID-19 di Tempat Kerja


Para pegawai perusahaan minuman, Suntory, mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19, di Tokyo, Senin, 21 Juni 2021.
Para pegawai perusahaan minuman, Suntory, mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19, di Tokyo, Senin, 21 Juni 2021.

Ribuan perusahaan Jepang memulai peluncuran program vaksin di tempat-tempat kerja, Senin (21/6), memvaksin para pekerja perusahaan beserta keluarga mereka.

Beberapa perusahaan mengkritik langkah pemerintah yang dinilai lambat dalam memulai kampanye vaksinasi COVID-19 di Jepang.

Toyota dan Suntory termasuk di antara perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi dalam program di tempat kerja itu dengan vaksin yang disediakan oleh pemerintah.

Ribuan warga diperkirakan menerima dosis melalui prakarsa itu, yang dimulai hanya beberapa minggu sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo.

Penyelenggara Olimpiade mengumumkan pada Senin (21/6), rencana untuk mengizinkan sejumlah kecil penonton ke beberapa lokasi yang mengadakan acara Olimpiade, membatasi 10.000 orang, atau 50 persen dari jumlah kapasitas.

Di India, pemerintah mengumumkan telah memberikan 7,5 juta dosis vaksin virus corona pada Senin (21/6). Ini adalah jumlah rekor vaksinasi yang barudalam satu hari. Negara di Asia Selatan itu juga mencatat jumlah infeksi COVID-19 harian terendah dalam waktu tiga bulan, yaitu sekitar 53.256 infeksi baru.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Senin (21/6), menyatakan sedang berupaya mendirikan pusat teknologi baru vaksin virus corona di Afrika Selatan untuk meningkatkan pasokan ke benua itu.

Di Amerika Serikat, Gedung Putih menyusun rencananya untuk membagikan 55 juta dosis vaksin COVID-19 ke luar negeri, dengan sebagian besar alokasi ke Amerika Latin, Karibia, Asia, dan Afrika.

Para pejabat kesehatan di Indonesia, Senin (21/6), menyatakan jumlah kasus infeksi virus corona yang terkonfirmasi telah melewati angka dua juta. Mereka juga mengumumkan lonjakan terbesar kasus baru COVID-19 dalam satu hari, yaitu 14.536 kasus.

Pihak berwenang menyampaikan upaya memperketat pembatasan untuk menghentikan penyebaran virus selama dua minggu di 29 "zona merah" di berbagai wilayah yang memiliki tingkat penularan tinggi.

Secara global, telah terjadi lebih dari 178 juta infeksi COVID-19 pada Senin (21/6), menurut Pusat Data Virus Corona Universitas Johns Hopkins. Jumlah infeksi paling banyak terjadi di AS dengan 33,6 juta, diikuti India dengan 29,9 juta infeksi, dan Brazil dengan 17,9 juta. [mg/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG