Kanselir Jerman Angela Merkel akan menjadi tuan rumah pertemuan dengan presiden Rusia, Ukraina dan Perancis, Rabu, di Berlin, dalam upaya menghidupkan kembali perjanjian perdamaian Minsk yang macet. Perjanjian itu dimaksudkan untuk mencapai penyelesaian politik di Ukraina Timur.
Di tengah-tengah meningkatnya ketegangan antara Barat dan Rusia, Merkel mengatur pertemuan itu untuk “mengevaluasi pelaksanaan perjanjian perdamaian Minsk sejak pertemuan sebelumnya dan membahas langkah-langkah selanjutnya,” kata juru bicara Merkel, Steffen Seibert hari Selasa (18/10).
Keempat pemimpin itu mengadakan pertemuan-pertemuan terpisah untuk membahas perjanjian Minsk. Pertemuan terakhir keempat pemimpin itu berlangsung di Paris pada 2 Oktober 2015.
Perjanjian Minsk pada tahun 2015 yang dimediasi Perancis dan Jerman itu telah mengurangi intensitas pertempuran antara pasukan Ukraina dan separatis pro-Rusia di Ukraina Timur. Tetapi bentrokan terus berlanjut dan berbagai upaya mencapai penyelesaian politik telah macet. [uh]
