Tautan-tautan Akses

Jerman, Belanda Tangkap 9 Orang Terkait Rencana Serangan ISIS


FILE - Polisi berpatroli di terminal keberangkatan di bandara Munich, Jerman, Minggu, 26 Maret 2023. (AP/Matthias Schrader)
FILE - Polisi berpatroli di terminal keberangkatan di bandara Munich, Jerman, Minggu, 26 Maret 2023. (AP/Matthias Schrader)

Sembilan orang dari Asia Tengah ditangkap di Jerman dan Belanda, Kamis (6/7) sehubungan dengan dugaan rencana serangan di Jerman yang sejalan dengan ideologi kelompok Negara Islam, kata pihak berwenang.

Tujuh pria yang ditangkap di Jerman itu dituduh mendirikan "kelompok teroris domestik" dan mendukung ISIS, kata Kantor Kejaksaan Federal Jerman. Semua sudah saling kenal sejak lama, memiliki pandangan Islam radikal dan datang ke Jerman kurang lebih pada saat bersamaan dari Ukraina tak lama setelah Rusia meluncurkan invasi besar-besaran tahun lalu, kata kantor itu.

Setahun lalu, para tersangka diduga membentuk kelompok itu untuk melakukan serangan di Jerman. Kelompok itu bahkan telah menjalin kontak dengan sebuah cabang ISIS, Negara Islam Provinsi Khorasan.

Para anggota kelompok itu telah mengevalusi apa saja yang mungkin menjadi target serangan di Jerman dan berusaha mendapatkan senjata, tetapi "tidak ada rencana konkret untuk serangan pada saat penangkapan hari ini," kata kantor kejaksaan itu dalam sebuah pernyataannya. Semua, kecuali satu orang yang ditangkap di Jerman, telah mengumpulkan uang untuk ISIS sejak April 2022 dan mentransfernya ke grup itu, tambah pernyataan tersebut

Di Belanda, kejaksaan umum mengatakan bahwa seorang pria Tajikistan berusia 29 tahun dan istrinya, seorang Kirgistan, berusia 31 tahun, yang telah tinggal di negara itu sejak tahun lalu, ditangkap karena dicurigai “melakukan pelanggaran tindakan mempersiapkan terorisme.” Pria itu juga diduga anggota ISIS.

Polisi menduga pria itu "diberi perintah untuk merencanakan serangan teroris," kata kantor kejaksaan itu dalam sebuah pernyataan. Pernyataan itu menyebutkan bahwa rencana itu cukup serius sehingga kantor kejaksaan itu campur tangan meskipun “belum konkret.”

Kantor Kejaksaan Jerman mengatakan pria yang ditangkap di Belanda itu adalah anggota kelompok yang dibentuk oleh para tersangka di Jerman.

Penangkapan di Jerman dilakukan di berbagai lokasi di negara bagian Rhine-Westphalia Utara, yang berbatasan dengan Belanda. Jaksa Jerman mengidentifikasi orang-orang yang ditangkap di sana sebagai warga negara Turkmenistan Ata A., warga negara Kyrgyzstan Abrorjon K., dan lima warga negara Tajikistan Mukhammadshujo A., Nuriddin K., Shamshud N., Said S. dan Raboni Z.

Nama lengkap mereka tidak diungkap sesuai dengan aturan privasi Jerman. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG