Pengumuman Komisaris Tinggi UNHCR ini disampaikan satu minggu setelah Organisasi Migrasi Internasional (IOM) mengatakan jumlah orang yang tiba di Eropa tahun ini mencapai satu juta orang, termasuk 34.215 orang yang menyebrangi perbatasan di darat.
UNHCR mengatakan 1.000.573 orang tiba dengan kapal tahun ini, di mana 844.176 di antaranya tiba di Yunani, 152.700 orang tiba di Italia, 3.582 orang tiba di Spanyol dan 105 orang tiba di Malta.
Perhitungan ini berdasarkan data polisi dan pasukan penjaga pantai, serta perkiraan dari pusat pendaftaran pengungsi di Yunani, perkiraan pemerintah dan polisi serta UNHCR di Italia, dan data pemerintah serta polisi di Spanyol dan Malta. Dari jumlah itu, 49% migran berasal dari Suriah dan 21% lainnya dari Afghanistan.
Sekitar 3.735 lainnya dinyatakan hilang atau meninggal.
Jerman menerima lebih banyak migran dibanding negara-negara lain di Uni Eropa, termasuk pada awal tahun 2015 ketika sejumlah migran dari negara-negara di bagian tenggara Eropa, seperti Albania, Kosovo dan Serbia, tiba.
Kantor berita DPA sebagaimana dikutip Associated Press melaporkan Menteri Urusan Sosial Bavaria Emilia Mueller hari Rabu (30/12) mengatakan hampir 1,1 juta migran tiba di Jerman tahun ini, sebagian besar dari mereka masuk dari Bavaria. Mueller menggarisbawahi desakan pemerintah negara bagian Bavaria bahwa “mereka membutuhkan pembatasan imigrasi yang jauh lebih efektif dibanding saat ini.” [em/al]