Pejabat pemerintah Jerman, Selasa (5/6/2018), menuduh Duta Besar Amerika yang baru untuk Jerman, Richard Grenell, campur tangan politik dalam negeri, dan mempersulit hubungan kedua negara yang memang sudah rumit, kantor berita AFP melaporkan.
Partai-partai sayap kiri menuntut supaya Grenell, duta besar yang dekat dengan Presiden Donald Trump, itu diusir.
Grenell baru memulai tugasnya di Berlin pada 8 Mei. Dia membuat marah banyak orang Jerman ketika ia mengunggah cuitan di Twitter pada hari yang sama dan mengatakan supaya perusahaan-perusahaan Jerman menghentikan hubungan dagang mereka dengan Iran, karena pemerintahan Trump telah keluar dari perjanjian nuklir dengan negara itu.
Akhir minggu lalu Duta Besar Grenell menimbulkan heboh lagi karena komentar-komentarnya yang dimuat di website kelompok ekstrim kanan Breitbart. Dalam komentarnya, ia mengatakan “akan mendukung para pemimpin dan orang-orang konservatif di seluruh Eropa.”
Duta Besar Amerika itu “campur tangan” dalam urusan dalam negeri kami,” kata Peter Beyer, koordinator kerja sama trans-Atlantik dalam pemerintahan Perdana Menteri Angela Merkel.
Mantan kepala partai Sosial Demokrat Jerman dan mantan ketua Parlemen Eropa Martin Schulz mengatakan kepada kantor berita DPA bahwa “apa yang dilakukan orang ini belum pernah terjadi dalam diplomasi internasional.”
“Kalau Duta Besar Jerman di Washington mengatakan bahwa tugasnya disana adalah untuk memperkuat Partai Demokrat, pastilah ia akan segera diusir,” kata Martin Schulz lagi. [ii/ps]
