Jill Biden, seorang profesor bahasa Inggris di perguruan tinggi, Selasa malam (18/8) akan berupaya meyakinkan pemilih AS, mengapa mereka harus memilih suaminya , mantan Wakil Presiden Joe Biden, sebagai presiden berikutnya.
Jill Biden selama tiga dekade telah memainkan peran aktif di belakang layar dalam ketiga kampanye suaminya sebagai presiden. Para pembantunya mengatakan ia menyampaikan pandangannya mengenai pilihan wakil presiden sebelum Joe Biden memilih Senator California Kamala Harris minggu lalu. Pilihan itu menjadikan Harris orang kulit hitam dan warga Amerika keturunan Asia Selatan pertama yang dipilih untuk jabatan politik nasional AS.
Tetapi karena pandemi virus korona sangat membatasi penampilan politik di hadapan publik tahun ini, pidato Jill Biden pada malam kedua Konvensi Nasional Demokrat secara virtual akan menjadi perkenalannya di televisi kepada jutaan pemilih Amerika, sebagai calon ibu negara selama empat tahun ke depan dan menawarkan wawasan tentang bagaimana menurutnya, suaminya akan bertindak sebagai seorang presiden.
Hari Selasa turut berpidato untuk mendukung Joe Biden dalam kampanyenya melawan Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dua mantan presiden Partai Demokrat - Bill Clinton dan Jimmy Carter - serta calon presiden tahun 2004 John Kerry dan putri mendiang Presiden John F. Kennedy, Caroline.
Dua tokoh politik Washington saat ini, Pemimpin Senat dari Partai Demokrat Chuck Schumer dan anggota kongres progresif Alexandria Ocasio-Cortez, yang sering mengecamTrump dan dianggap vokal, juga akan berbicara untuk mendukung Biden.
Akan ada pemungutan suara (roll call) dari beberapa negara bagian untuk mencalonkan Biden dan Harris sebagai calon Partai Demokrat, praktik lama dari konvensi yang sering memakan waktu berjam-jam. Pemungutan suara yang disiarkan secara daring hari Selasa bisa berlangsung sekurangnya setengah jam, supaya pemirsa di seluruh negeri jangan mematikan televisi mereka.
Rakyat Amerika belum pernah menyaksikan konvensi politik nasional secara virtual sebelum ini. Tetapi pandemi telah memaksa Partai Demokrat minggu ini dan Partai Republik yang mencalonkan kembali Trump minggu depan meninggalkan konvensi yang gegap gempita karena takut menyebarkan virus corona. [my/ii]