KTT iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun ini adalah harapan terakhir dan terbaik dunia untuk mengatasi krisis lingkungan. Utusan Amerika untuk perubahan iklim John Kerry menyatakan itu dalam kunjungan ke markas besar Uni Eropa di Brussel, Selasa.
"Inilah saatnya. Glasgow adalah kesempatan terakhir dan terbaik kita dan harapan terbaik bahwa dunia akan bersatu dan membangun berdasar (KTT) Paris," kata Kerry. Ia mengacu pada Perjanjian Paris 2015 tentang perubahan iklim.
Dalam pakta itu, hampir 200 negara berkomitmen "mencegah peningkatan suhu global sehingga bisa menghindari dampak terburuk perubahan iklim."
Setelah empat tahun yang sulit di bawah kepemimpinan mantan Presiden Donald Trump, perjalanan Kerry menandai awal baru dalam hubungan trans-Atlantik-yang diharapkan mantan Menteri Luar Negeri Amerika itu, dan kepala iklim Uni Eropa Frans Timmermans bisa membentuk kembali upaya global mengatasi perubahan iklim.
Amerika akan mengumumkan janjinya bulan depan. Pejabat Uni Eropa dan kelompok lingkungan mengupayakan komitmen untuk mengurangi emisi setidaknya 50% dalam dekade ini di bawah tingkat 2005.
"Ini musik di telinga saya," kata Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen kepada Kerry. Ia menambahkan, Presiden Joe Biden mengatakan kepadanya minggu lalu bahwa Amerika bermaksud menjadi negara yang beriklim netral dengan emisi karbon dioksida 0%.[ka/lt]