Pemerintah Indonesia mengatakan fokus pembicaraan kedua pemimpin kemungkinan besar mengenai masalah investasi, perdagangan, dan perkembangan teknologi digital dalam perekonomian terbesar Asia Tenggara itu.
Gedung Putih tidak mengungkapkan agendanya dalam pertemuan tersebut, tetapi para analis mengatakan, topik-topik pembicaraan mungkin akan mencakup krisis kabut asap dan masalah hak asasi di Indonesia, mulai dari kebijakan mengenai hukuman mati yang kontroversial sampai hak perempuan.
Secara terpisah, Presiden Joko Widodo akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Kongres.
Presiden Joko Widodo awalnya berencana merengkul para investor dan pengusaha Silicon Valley di California. Namun, juru bicara Departemen Luar Negeri Indonesia telah mengukuhkan bahwa Presiden Indonesia itu akan membatalkan kunjungan ke California dan kembali ke tanah air Selasa (27/10) sore, waktu Amerika. Presiden Jokowi berencana akan langsung menangani masalah kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. [sp]