Inggris kini merupakan negara ketiga dengan angka kematian tertinggi akibat virus corona di dunia, setelah pemerintah Inggris mengumumkan angka baru, Rabu (29/4). Angka kematian tersebut termasuk kematian di luar rumah-rumah sakit.
Setelah menghitung kematian di semua fasilitas, seperti rumah perawatan, jumlah orang Inggris yang meninggal setelah dinyatakan positif tertular virus, kini mencapai 26.097, jauh lebih banyak daripada 21.678 yang diumumkan pada Selasa (28/4). Hingga kini, kematian di rumah sakit telah dilaporkan setiap hari, sementara kematian di panti jompo dan di tempat-tempat lain dilaporkan secara terpisah setiap minggu.
Berdasar penghitungan baru, Inggris telah melampaui Spanyol dan Perancis di Eropa, dengan Italia terbanyak. Amerika tercatat dengan jumlah kematian tertinggi di dunia.[ps/ft]