Tautan-tautan Akses

Jumlah Korban Tewas Meningkat Akibat Bendungan Jebol di Laos


Banjir di kawasan Attapeu, Laos. (Foto: dok).
Banjir di kawasan Attapeu, Laos. (Foto: dok).

Sedikitnya 26 orang dikukuhkan tewas dan 103 lainnya hilang akibat bendungan yang jebol Senin lalu di Laos Selatan.

Ambruknya bendungan Xepian-Xe Nam Noy di provinsi Attapeu itu melepaskan air hingga sebanyak 5 miliar meter kubik yang menghancurkan ratusan rumah penduduk di sekitarnya. Bendungan itu sendiri terletak sekitar 550 kilometer dari selatan ibukota,Vientiane.

Sejumlah saksi mata mengatakan kepada VOA, lebih dari 6.000 orang terpaksa mengungsi akibat bencana itu. Banyak di antara mereka dipindahkan ke tempat-tempat penampungan pemerintah di Attapeu dan provinsi di dekatnya, Champasack.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah memerintahkan pengiriman tim bantuan darurat ke Laos untuk membantu usaha pemulihan. Dua perusahaan Korea Selatan, SK Engineering and Construction dan Korea Western Power, adalah bagian dari sebuah konsorsium yang membangun proyek listrik 410 megawattt itu bersama dengan perusahaan Ratchaburi Electricity Generating Holding Company dari Thailand dan Lao Holding State Enterprise dari Laos.

Kawasan yang terendam banjir akibat bendungan yang jebol di provinsi Attapeu, Laos tenggara, dilihat dari udara, 24 Juli 2018. (Foto: dok)..
Kawasan yang terendam banjir akibat bendungan yang jebol di provinsi Attapeu, Laos tenggara, dilihat dari udara, 24 Juli 2018. (Foto: dok)..

Bendungan ini dijadwalkan akan selesai dibangun tahun ini, dengan biaya sekitar satu miliar dolar.

Laos, salah satu negara paling tertutup di Asia Tenggara, telah membangun beberapa bendungan PLTA di jaringan sungai-sungainya yang luas sebagai sarana untuk menghasilkan pendapatan dengan menjual tenaga listrik ke negara-negara tetangganya, terutama Thailand.

Bendungan-bendungan itu telah menimbulkan keprihatinan mengenai kerusakan lingkungan dan dampak ekonominya terhadap masyarakat pedesaan. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG