Keputusan AS untuk menghentikan dana untuk program pembersihan ranjau darat di Kamboja mengancam akan memperburuk pertikaian antara Phnom Penh dan Washington.
Pada hari Selasa (7/11), muncul laporan media lokal bahwa AS telah memutuskan untuk menghentikan dana tahunan itu pada 2018, sekitar $ 2 juta, untuk membersihkan bahan peledak sisa-sisa perang di Kamboja.
Perdana Menteri Hun Sen dilaporkan menanggapi keputusan mengejutkan tersebut dengan menyatakan bahwa dia akan berupaya mengumpulkan dana tersebut, menurut seorang pejabat senior pembersihan ranjau darat Kamboja.
Tidak diumumkan penjelasan untuk pemotongan tersebut. Cambodian Mine Action Center (CMAC), penerima akhir dana ini, dan Norwegian People's Aid, yang mengelola dana tersebut, mengatakan bahwa mereka tidak tahu mengapa dana tersebut dihentikan.
Dirjen CMAC Heng Ratana mengatakan Amerika Serikat memiliki tanggung jawab moral untuk mengatasi masalah terkait pemboman Kamboja selama perang Vietnam. [as]