Para peneliti medis telah menemukan bahwa kanker paru-paru dapat tetap jinak selama lebih dari 20 tahun, kemudian tiba-tiba berubah menjadi ganas. Para pakar yang menulis dalam jurnal “Science” mengatakan ini membantu menjelaskan mengapa penyakit itu sulit diobati.
Para peneliti mengatakan bahwa apa yang mereka gambarkan sebagai cacat genetika dapat tidak terdeteksi selama bertahun-tahun sebelum cacat lain tiba-tiba memicu pertumbuhan cepat kanker tersebut. Menurut para peneliti tersebut, merokok merupakan satu penyebab utama cacat awal.
Mereka mengatakan penelitian itu dapat membantu mereka memahami bagaimana kanker paru-paru berevolusi. Kanker paru-paru adalah bentuk penyakit itu yang paling banyak membunuh manusia. Para dokter mengatakan kemungkinan selamat dari penyakit itu sangat rendah.