Sebuah kapal yang memuat 45 orang Muslim Rohingya yang mengungsi dari Myanmar terbalik di teluk Benggala, Selasa pagi (31/10), dan seorang pejabat Bangladesh mengatakan empat mayat telah diangkat.
Tidak jelas berapa banyak orang hilang.
Mohammed Mikaruzzaman, pejabat pemerintah daerah setempat di Ukhiya, mengatakan kira-kira 23 orang ditolong dan 12 orang dari mereka sedang dirawat.
Kapal tersebut terbalik Selasa pagi (31/10) dekat pantai Inani di daerah Cox’s Bazar, yang berbatasan dengan Myanmar.
Badan pengungsi PBB mengatakan orang-orang yang selamat mengatakan kepada stafnya bahwa 42 orang dari enam keluarga berangkat dengan satu kapal nelayan dari Myanmar kira-kira pukul 2 pagi hari Selasa. Kapal itu menghadapi ombak besar di laut dan terbalik, dan menjerat orang di bawahnya, kata badan pengungsi itu dalam pernyataan.
Lebih dari 600 ribu orang Muslim Rohingya telah mencapai kamp-kamp pengungsi di Bangladesh sejak pasukan keamanan Myanmar melancarkan operasi tanggal 25 Agustus yang disebut PBB dan lain-lain sebagai “pembersihan etnik.”
Kira-kira 190 orang yang berusaha melarikan diri telah tewas dalam kecelakaan kapal di Teluk Benggala atau jalur pelayaran di dekatnya. [gp]