Data dari Refinity Eikon dan para pejabat Venezuela mengatakan kapal utama dari armada lima tanker pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang dipasok Iran untuk Venezuela, dijadwalkan tiba di salah satu pelabuhan PDVSA pada Minggu (24/5), dipandu militer.
PDVSA (Petróleos de Venezuela, S.A) adalah perusahaan migas milik pemerintah Venezuela.
Iran menyediakan 1,53 juta barel BBM dan komponen kepada Venezuela yang sangat kekurangan minyak. Langkah itu dikritisi oleh pihak berwenang AS sementara kedua negara itu dikenai sanksi-sanksi, menurut pemerintah-pemerintah, sumber-sumber dan kalkulasi oleh TankerTrackers.com.
Pemerintahan Trump mengatakan awal bulan ini, pihaknya mempertimbangkan berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk merespon pengiriman itu, tetapi tidak memberi rincian.
BBM sangat dbutuhkan di Venezuela karena jaringan penyulingannya tahun ini beroperasi sekitar 10 persen dari kapasitas 1,3 juta barel per hari. Hal ini memaksa Venezuela untuk bergantung pada impor, di tengah sanksi-sanksi AS yang membatasi sumber dan jenis BBM yang boleh diterima.
Menurut seorang sumber perusahaan dan data Eikon yang memperlihatakan lintasan perjalanan, Tanker Fortune dijadwalkan tiba di pelabuhan El Palito PDVSA, fasilitas yang dekat ibu kota.
Menurut data tersebut, kapal kedua, Forest, memasuki Laut Karibia pada Sabtu (23/5) siang, dan ketiga kapal lainnya menyeberangi Atlantik.
PDVSA belum segera membalas permintaan untuk berkomentar mengenai isi kargo itu serta rencana penerimaan pasokan dari Iran di masa mendatang. [vm/pp]