Sebuah kapal penyelamat Spanyol yang membawa dua mayat dan seorang penyintas dari puing-puing kapal migran telah merapat di pelabuhan Mallorca setelah perjalanan empat hari melintasi Laut Tengah.
Organisasi bantuan Proactiva Open Arms menemukan mayat seorang bocah lelaki dan seorang perempuan hari Selasa, dan menuduh pasukan garda pantai Libya meninggalkan mayat-mayat itu setelah mencegat puluhan migran yang menuju Eropa.
Video yang diposting kelompok tersebut yang memperlihatkan mayat-mayat yang mengambang dan penyelamatan seorang perempuan lainnya yang masih hidup telah menimbulkan kemarahan di Eropa.
Para petugas penyelamat menolak untuk berlabuh di Italia dengan mengatakan mereka tidak percaya bagaimana pihak berwenang Italia akan menangani penyelidikan terhadap puing-puing kapal itu. Roma dan Uni Eropa telah melatih dan mendanai garda pantai Libya untuk menghentikan arus migrasi. [uh]