Kepala Kepolisian Indonesia mengatakan mereka telah menangkap 12 orang yang dituduh tersangkut dalam serangan terror maut ISIS pekan lalu di ibukota.
Kapolri Badrodin Haiti mengatakan hari Sabtu (16/1) para tersangka ditangkap dalam penggrebekan di seluruh Indonesia. Ia mengatakan komplotan tersebut telah menerima dana dari sumber-sumber yang tidak disebut namanya dalam ISIS, yang telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Ke-5 militan yang terlibat dalam serangan Kamis lalu (14/1) tewas setelah mereka menyerang polisi dan sasaran lain di tengah kota Jakarta dengan bom, granat dan senjata api. Dua orang sipil juga tewas.
Salah seorang teroris yang tewas sebelumnya pernah ditangkap karena memiliki amunisi ketika presiden Amerika Barack Obama berkunjung di Indonesia, kata Haiti, Jumat (15/1).
Ini adalah serangan teror terburuk di Jakarta, negara Muslim yang terbesar penduduknya di dunia, sejak pemboman dua hotel di Jakarta tahun 2009 yang menewaskan tujuh orang.
Negara-negara lain di kawasan itu segera meningkatkan keamanan sebagai tanggapan.
Di Malaysia, polisi mengatakan hari Sabtu mereka menangkap seorang yang dicurigai anggota ISIS yang telah mengaku merencanakan serangan bunuh diri di negara itu. Tersangka berusia 28 tahun itu ditahan di stasiun kereta api di Kuala Lumpur.
Pihak berwenang mengatakan tersangka memiliki senjata dan menggantungkan beberapa bendera ISIS. Tetapi mereka tidak memberi keterangan lebih jauh mengenai rencana terror tersebut. [gp]