Kru kapal kemanusiaan Spanyol Open Arms, Senin (19/8), membelikan 100 pizza untuk 107 migran yang marah dan kesal karena telah berada di laut selama 18 hari di lepas pantai Italia.
Migran itu diselamatkan dari kapal-kapal pedagang manusia di lepas pantai Libya, dan kini masih menunggu apakah Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini, yang anti migran, akan memberi izin mendarat di Pulau Lampedusa milik Italia.
Enam negara uni Eropa telah setuju akan menampung para migran itu. Kemarin, kapten kapal Open Arms itu memberi tahu para pejabat Italia bahwa ia dan 17 awak kapal tidak sanggup lagi menguasai keadaan di kapal itu, karena banyak migran yang marah, terlibat perkelahian.
Pendiri organisasi penyelamatan Oscar Camps mengatakan beberapa orang migran bahkan melompat ke laut untuk berenang ke Pulau Lampedusa. Ketika para migran itu dibawa kembali ke kapal, timbul perkelahian dengan migran lainnya yang marah karena menganggap tindakan mereka membahayakan seluruh migran yang ada di kapal.
Untuk menenangkan para migran, kapten kapal menyuruh awaknya pergi ke Pulau Lampedusa untuk membeli 100 pizza dengan harapan para migran bisa lebih tenang mendapat makanan yang berbeda dari yang selama ini mereka dapat di kapal. [ii/ft]
