Presiden Afghanistan Hamid Karzai membuka sidang pertama dewan perdamaian yang bertujuan menjalin kerukunan dengan pihak Taliban dan kelompok-kelompok militan lain sementara perang di Afghanistan memasuki tahun ke-10.
Pertemuan pertama dewan beranggotakan 70 orang itu dilangsungkan hari Kamis, pada peringatan sembilan tahun perang yang dipimpin Amerika di Afghanistan.Para anggota dewan mencakup mantan pejabat-pejabat Taliban, mantan presiden dan tokoh-tokoh sipil dan agama.
Dalam sidang itu, Karzai menyerukan agar Taliban memanfaatkan peluang untuk ikut mewujudkan perdamaian di Afghanistan. Pemerintah telah menyerukan agar pemberontak meninggalkan kekerasan dan menghormati konstitusi, tetapi Taliban menepis rekonsiliasi apapun juga sampai pasukan asing meninggalkan Afghanistan.
Dalam sebuah pernyataan yang memperingati invasi pimpinan Amerika, Taliban mengklaim pihaknya menguasai sebagian besar wilayah Afghanistan.
Pemerintahan Presiden Amerika Barack Obama telah menyatakan dukungan bagi usaha pemerintah Afghanistan untuk merundingkan perdamaian dengan Taliban. Sebuah harian di Amerika Serikat, The Washington Post, melaporkan pekan ini bahwa pembicaraan rahasia telah dimulai antara kedua pihak.