Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan harapan terciptanya perdamaian di Afghanistan meningkat mengingat negara yang dikoyak perang itu dan sekutu-sekutunya berusaha memperbaiki keamanan di Afghanistan selama dua tahun ke depan.
Presiden Karzai tidak secara langsung merujuk ke pembicaraan rekonsiliasi dengan Taliban dalam pidatonya di Kabul hari Rabu. Namun ia mengatakan, negara-negara tetangga Afghanistan mendukung proses perdamaian.
Pemimpin Afghanistan itu telah mendirikan Dewan Tinggi Perdamaian untuk merundingkan pengakhiran perang selama sembilan tahun dengan Taliban.
Hari Rabu, New York Times mengutip para pejabat Afghanistan, yang tidak disebutkan nama mereka, yang mengatakan bahwa pembicaraan perdamaian itu melibatkan diskusi tatap muka dengan para komandan Taliban. Para pemimpin Afghanistan juga dikabarkan telah bertemu dengan para anggota jaringan Haqqani, sebuah kelompok militan terkait al-Qaida yang bertanggungjawab atas sejumlah serangan maut di Afghanistan.
Taliban telah mengungkapkan penolakan mereka terhadap dialog perdamaian. Namun para pemimpin NATO mengatakan, pasukan mereka telah memfasilitasi jalur aman bagi para pemimpin Taliban untuk memasuki Kabul dan melakukan perundingan.
