Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan akan memperpanjang tenggat hingga sedikitnya dua bulan bagi perusahaan-perusahaan swasta yang bergerak di bidang keamanan untuk bubar.
Kantor Presiden Afghanistan hari Rabu mengatakan sebuah komite baru akan mempersiapkan jadwal waktu bagi penutupan perusahaan-perusahaan tersebut dan akan menyerahkan rekomendasi itu kepada Presiden Hamid Karzai selambat-lambatnya pada 15 November.
Perusahaan-perusahaan keamanan swasta yang beroperasi di Afghanistan sedianya sudah harus ditutup pada bulan Desember.
Awal tahun ini Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengeluarkan dekrit yang memerintahkan perusahaan-perusahaan keamanan untuk keluar dari negara itu selambat-lambatnya pada akhir tahun ini, kecuali yang melindungi kantor-kantor kedutaan dan pangkalan militer.
Presiden Hamid Karzai mengatakan penjaga keamanan swasta yang kebanyakan warga asing, meremehkan tentara dan polisi negara tersebut.
Amerika menyambut baik perpanjangan tenggat itu. Seorang juru bicara Pentagon – Kolonel David Lapan – mengatakan kekuatan yang dipimpin NATO di Afghanistan sedang bekerjasama dengan Pemerintah Afghanistan untuk menutup perusahaan-perusahaan keamanan sesuai tenggat baru yang ditetapkan Presiden Hamid Karzai.
