Polisi dan penguasa imigrasi Filipina mengatakan, mereka telah menangkap 500 pekerja ilegal asing, kebanyakan warga negara China yang terlibat dalam penipuan telekomunikasi dan investasi, Langkah itu adalah penangkapan massal terbesar untuk tahun ini.
Ke-542 warga asing itu ditangkap pada Rabu (9/10) malam dalam sebuah serangan terhadap perusahaan mereka di pusat Manila. Mereka tidak punya izin kerja dan terlibat dalam penipuan korban-korban mereka yang kebanyakan tinggal di China. Caranya, mereka melakukan pemerasan atau menipu korban agar mengirim uang, kata Komisioner Imigrasi Jaime Morente.
Pemerintah China telah menyediakan informasi yang mengarah pada penangkapan lebih dari 400 warga China dan pekerja lain dari Myanmar, Malaysia, Vietnam, Taiwan, dan Indonesia, demikian kata Mayor Jenderal Polisi Guillermo Lorenso Eleazar.
Karena jumlah tersangka yang banyak, interogasi dilakukan polisi di sebuah auditorium.[jm/pp]
