Kawanan bersenjata melepaskan tembakan ke arah sebuah pos pemeriksaan di Semenanjung Sinai yang bergejolak di Mesir, menewaskan lima polisi, sebut Kementerian Dalam Negeri Mesir.
Menurut Kementerian itu, tiga polisi juga luka-luka dalam serangan Rabu malam (20/1) di tengah kota El-Arish, kota terbesar di Sinai. Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.
Mesir telah berjuang mengatasi pemberontakan sejak digulingkannya Presiden Islamis Mohammed Morsi oleh militer pada tahun 2013. Satu kelompok yang berafiliasi dengan Negara Islam telah mengaku bertanggung jawab atas sebagian besar serangan tersebut.
Serangan terbaru itu terjadi menjelang peringatan lima tahun pemberontakan rakyat pada Senin mendatang. Pemberontakan itu menggulingkan pendahulu Morsi, mantan presiden Hosni Mubarak. [uh]
