Ketegangan terjadi di kota Tikrit, Irak di mana sekurangnya 41 orang tewas setelah orang-orang bersenjata menyerbu markas dewan provinsi hari Selasa.
Pejabat Irak hari Selasa mengatakan sekurangnya 65 orang cedera dalam penyerbuan itu, yang menurut sebagian pihak berwenang dilakukan oleh al-Qaida. Ada laporan-laporan yang bertentangan mengenai apakah orang-orang bersenjata itu menahan sandera.
Para saksi mengatakan orang-orang bersenjata itu mengenakan seragam militer dan rompi bahan peledak ketika menyerbu gedung itu. Para penyelidik mengatakan sekurangnya salah satu dari kawanan itu memicu bahan peledak untuk memberi jalan masuk bagi yang lainnya.
Para pejabat mengatakan tidak lama kemudian, sebuah mobil meledak di luar gedung itu, menewaskan seorang wartawan dan beberapa petugas polisi. Kantor berita Associated Press juga mengutip gubernur Ahmed Abdullah mengatakan tiga anggota dewan di dalam gedung itu tewas.
Pihak berwenang mengatakan para penyerang itu melempar beberapa granat ke arah polisi.
Polisi memberlakukan jam malam di Tikrit, sekitar 140 kilometer sebelah utara Bagdad. Tikrit adalah kota kelahiran mendiang diktator Irak, Saddam Hussein.
