Insiden penembakan maut itu terjadi di provinsi Baluchistan yang dilanda kekerasan, di mana gerombolan bersenjata mencegat dua bis di distrik terpencil Mastung dan menawan 35 penumpang.
Kedua bis itu dalam perjalanan dari ibukota provinsi Quetta menuju kota Karachi. Menteri Dalam Negeri Sarfaraz Bugti mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan keamanan berhasil menyelamatkan lima tawanan dan mengepung daerah pegunungan itu untuk memburu para penculik dan menyelamatkan penumpang lainnya.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas kekerasan itu.
Pihak berwenang Pakistan menuduh militan etnis Baluchistan, yang melakukan pemberontakan kecil-kecilan di provinsi kaya sumber alam tersebut berada di balik insiden kekerasan semacam itu. Militan tersebut mengklaim memperjuangkan hak dan penguasaan sumber alam Baluchistan.
Kelompok ekstremis Muslim Sunni juga beroperasi di provinsi itu dan telah melancarkan serangan-serangan secara berkala terhadap Muslim Shiah Hazara yang sebagian besar tinggal di Quetta.
Kantor Perdana Menteri Nawaz Sharif mengeluarkan pernyataan duka cita dan meminta pihak berwenang untuk secepatnya menangkap para pelaku kejahatan keji ini.
