Kepada anggota parlemen dalam pembukaan sidang parlemen baru Ukraina hari Selasa (6/9), Presiden Petro Poroshenko mengatakan, Ukraina telah mencapai tingkat kerjasama yang belum pernah terjadi dan sangat dekat dengan anggota-anggota NATO.
Ia menambahkan, kerjasama dengan NATO itu akan terus meningkat, meluas dan mendalam sampai Ukraina sepenuhnya memenuhi kriteria untuk menjadi anggota.
Ukraina melakukan latihan militer bersama secara berkala dengan NATO, tetapi anggota aliansi telah menyatakan tentara Ukraina yang baru-baru ini ditingkatkan masih jauh dari standar yang diperlukan untuk menjadi anggota NATO.
Sebagian anggota NATO khawatir pernyataan pemimpin Ukraina itu akan semakin membuat marah Rusia, yang bulan lalu menuduh Ukraina hendak merebut lagi semenanjung Krimea. [ka/ds]