Kepolisian Italia mengatakan sedikitnya tiga migran tewas, enam terluka dan satu orang dinyatakan hilang setelah kapal mereka terbakar di Laut Ionia, di lepas pantai Italia, Minggu (30/8).
Video Garda Pantai memperlihatkan kapal yang sedang dilalap api dan sejumlah anak buah kapal yang panik meneriakkan instruksi saat berupaya menyelamatkan para migran di air.
Polisi mengatakan, mesin kapal dilaporkan terbakar dan meledak ketika sedang dipandu menuju pelabuhan. Jumlah pasti migran yang berada di kapal itu belum jelas. Media melaporkan terdapat sekitar 21 migran yang berada di kapal tersebut saat tiba di pelabuhan, namun 13 di antaranya sudah dibawa ke pantai oleh polisi Italia sebelum kebakaran terjadi.
Kantor berita Italia ANSA melaporkan bahwa polisi mengawal kapal yang mengangkut sisa migran itu ke pelabuhan Crotone di Calabria saat kebakaran terjadi.
Beberapa migran mengalami luka bakar parah dan dibawa ke rumah sakit di kota Crotone.
Sementara itu, kedatangan migran yang meningkat akhir-akhir ini di Italia, telah menimbulkan protes di pulau Lampedusa di Laut Tengah, yang menjadi tempat kedatangan mereka. Wali Kota Toto Martello menyerukan dilakukannya “pemogokan massal” untuk meminta lebih banyak bantuan dari pemerintah Italia, Minggu, setelah sebuah kapal ikan yang berkarat berlabuh pada malam hari dan membuat 450 migran mendarat ke pulau tersebut.
Pihak berwenang Italia menanggapinya dengan mengirim tiga lagi kapal feri karantina Covid-19 ke pulau tersebut. Satu kapal feri dijadwalkan tiba pada hari Senin dan dua lainnya pada hari Rabu. [lj/uh]