JAKARTA —
Bertempat di Pusat Kebudayaan @America di Jakarta, Selasa, 18 Maret 2014, Kedutaan Besar Amerika Serikat menyelenggarakan acara pemutaran video tata cara perolehan Visa. Acara tersebut dihadiri sekitar 200 undangan dari kalangan pelajar, profesional, biro perjalanan hingga pengusaha, acara juga diisi dengan penjelasan-penjelasan terkait permohonan mendapatkan visa.
Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert Blake mengatakan bahwa tidak ada sistem yang diubah mengenai permohonan mendapatkan visa ke Amerika Serikat, namun pemerintah Amerika ingin menegaskan tidak pernah mempersulit siapapun yang ingin berkunjung dan bersekolah ke Amerika.
Meski tidak mengetahui secara pasti angka pertahun visa yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Amerika di Indonesia, ditegaskan Duta Besar Robert Blake angkanya terus meningkat. 92 persen pemohon visa dari Indonesia, menurut Dubes Blake, telah mendapatkan visa mereka, dan 95 persen pelajar Indonesia yang ingin bersekolah di Amerika mendapatkan visa pelajar mereka.
Duta Besar Robert Blake menambahkan jika visa yang diajukan pada akhirnya ditolak, hal tersebut terjadi karena beberapa alasan diantaranya persyaratan yang sudah ditetapkan tidak lengkap. Namun Duta Besar Robert Blake mengakui, selain mempermudah pemberian visa untuk para pelajar, pemerintah Amerika mempermudah pemberian visa bagi mereka yang sangat kuat memiliki keterikatan dengan negara asal sehingga ketika mereka berkunjung ke Amerika dipastikan mereka akan kembali ke negaranya.
Hal senada juga disampaikan Konsul Bidang Konsuler di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Thurmond Borden. Menurut Borden, pemerintah Amerika Serikat sangat mendukung masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Amerika dan pemerintah Amerika mempersilahkan masyarakat Indonesia segera mangajukan permohonan mendapatkan visa.
Thurmond Borden menambahkan, visa yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat bervariasi namun paling lama berlaku untuk masa waktu lima tahun.
Sementara menurut Wakil Bidang Konsuler Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Nadia Ahmed, pemerintah Amerika juga tidak pernah mempersuit pelajar Indonesia yang ingin bersekolah di Amerika.
“Semenjak tahun 2012 sampai dengan 2013 jumlah visa yang dikeluarkan oleh Kedutaan Amerika meningkat menjadi enem persen, cara untuk memohon visa pelajar cukup mudah tetapi dengan syarat sebelum anda memohon untuk visa pelajar, anda harus sudah diterima dulu disalah satu akademi atau universitas di Amerika, itu syarat mutlak,” jelas Nadia Ahmed.
Pemerintah Amerika ingin terus meningkatkan sektor pariwisata sehingga kerja sama dengan biro perjalana wisata di Indonesia juga akan terus ditingkatkan.
“Tourism sangat-sangat penting untuk pemerintah Amerika juga untuk Kedutaan Amerika di Jakarta, tour agent sangat penting untuk membantu orang Indonesia pergi ke Amerika, kami mau mempermudah untuk anda semua pergi ke Amerika,” demikian ungkap Omar Ahmed, Wakil Konsuler Kedutaan Besar AS di Jakarta.
Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert Blake mengatakan bahwa tidak ada sistem yang diubah mengenai permohonan mendapatkan visa ke Amerika Serikat, namun pemerintah Amerika ingin menegaskan tidak pernah mempersulit siapapun yang ingin berkunjung dan bersekolah ke Amerika.
Meski tidak mengetahui secara pasti angka pertahun visa yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Amerika di Indonesia, ditegaskan Duta Besar Robert Blake angkanya terus meningkat. 92 persen pemohon visa dari Indonesia, menurut Dubes Blake, telah mendapatkan visa mereka, dan 95 persen pelajar Indonesia yang ingin bersekolah di Amerika mendapatkan visa pelajar mereka.
Duta Besar Robert Blake menambahkan jika visa yang diajukan pada akhirnya ditolak, hal tersebut terjadi karena beberapa alasan diantaranya persyaratan yang sudah ditetapkan tidak lengkap. Namun Duta Besar Robert Blake mengakui, selain mempermudah pemberian visa untuk para pelajar, pemerintah Amerika mempermudah pemberian visa bagi mereka yang sangat kuat memiliki keterikatan dengan negara asal sehingga ketika mereka berkunjung ke Amerika dipastikan mereka akan kembali ke negaranya.
Hal senada juga disampaikan Konsul Bidang Konsuler di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Thurmond Borden. Menurut Borden, pemerintah Amerika Serikat sangat mendukung masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Amerika dan pemerintah Amerika mempersilahkan masyarakat Indonesia segera mangajukan permohonan mendapatkan visa.
Thurmond Borden menambahkan, visa yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat bervariasi namun paling lama berlaku untuk masa waktu lima tahun.
Sementara menurut Wakil Bidang Konsuler Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Nadia Ahmed, pemerintah Amerika juga tidak pernah mempersuit pelajar Indonesia yang ingin bersekolah di Amerika.
“Semenjak tahun 2012 sampai dengan 2013 jumlah visa yang dikeluarkan oleh Kedutaan Amerika meningkat menjadi enem persen, cara untuk memohon visa pelajar cukup mudah tetapi dengan syarat sebelum anda memohon untuk visa pelajar, anda harus sudah diterima dulu disalah satu akademi atau universitas di Amerika, itu syarat mutlak,” jelas Nadia Ahmed.
Pemerintah Amerika ingin terus meningkatkan sektor pariwisata sehingga kerja sama dengan biro perjalana wisata di Indonesia juga akan terus ditingkatkan.
“Tourism sangat-sangat penting untuk pemerintah Amerika juga untuk Kedutaan Amerika di Jakarta, tour agent sangat penting untuk membantu orang Indonesia pergi ke Amerika, kami mau mempermudah untuk anda semua pergi ke Amerika,” demikian ungkap Omar Ahmed, Wakil Konsuler Kedutaan Besar AS di Jakarta.